Sinopsis

Tema politik, khususnya tentang etika pemimpin yang menjadi fokus kajian dalam buku ini penulis pilih karena melihat fenomena dan dinamika perpolitik di Tanah Air. Pasca reformasi, dengan sistem pemilihan umum secara langsung untuk presiden dan wakil presiden serta kepala daerah, perpolitikan begitu dinamis dalam sistem demokratis. Yang tidak kalah pentingnya ialah kuatnya kepentingan pribadi dan golongan dalam kekuasaan sehingga tujuan kekuasaan untuk menyejahterakan rakyat terkadang tidak tercapai. Polarisasi tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) juga menjadi momok menakutkan dalam kekuasaan itu sendiri.

Di tengah diskursus tentang pentingnya etika politik, maka buku ini hadir dengan menyajikan telaah terhadap karya klasik dari cendekia Melayu, yakni Kitab Kumpulan Ringkas Berbetulan Lekas (KRBL) buah karya Raji Ali Kelana. Dalam buku ini, penulis mulai dengan mengajikan biografi Raja Ali Kelana dan pengenalan terhadap karya-karyanya. Di buku ini dikupas lebih dalam tentang pokok pemikiran tentang etika kekuasaan dan etika kepemimpinan yang digali dari naskah KRBL. Adapun nilai-nilai dasar etika pemimpin sebagaimana tertuang KRBL meliputi, menjaga agama dan negara, bersikap adilmenyejahterakan rakyat, setia dan berdedikasi, menjaga kebersamaan dan persatuan. Kelima nilai itu menjadi fondasi nilai etik yang harus dipegang oleh setiap pemimpin politik, mulai dari tingkat yang paling tinggi hingga yang paling rendah. Kehadiran buku ini juga menjadi bagian dari upaya mengangkat kembali khazanah pemikiran cendekia Melayu untuk menjadi landasan di masa kini.

Yang tidak kalah menarik, penulis juga mengkaji tentang relevansi pemikiran Raja Ali Kelana dengan konteks masa kini. Di tengah hiporasi birokrasi, maka perlu memegang nilai etis yang kuat, baik berdasarkan agama ataupun kearifan lokal, sebab birokrasi modern saat ini cendrung hanya menerapkan etika mekanistik dan bahkan cendrung mengabaikan nilai imperatif yang semestinya sudah terkandung dalam diri setiap manusia.

HALAMAN PENERBIT

FULL TEXT