Kehadiran internet dan perkembangan teknologi komunikasi memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya, proses komunikasi di era digital menjadi semakin mudah dan praktis, namun dampak negatifnya seringkali menimbulkan kesalahpahaman, banyaknya informasi yang tidak sahih yang berupa misinformasi, disinformasi dan malinformasi, dan bahkan kriminalitas siber seperti pencurian data, perundunga, doxing dan lain sebagainya. Munculnya problematika tersebut karena pengguna yang kurang bijaksana dalam memanfaatkan teknologi dan kurangnya kesadaran untuk menjaga ketertiban di dunia maya. Maka, yang dibutuhkan ialah pemahaman yang baik tentang komunikasi etis di segala bentuk platform komunikasi digital agar komunikasi berjalan harmonis.
Buku ini hadir untuk mengisi ruang baca tentang etika berkomunikasi di era digital, khususnya di media sosial. Buku ini mengulas tertentang perkembangan komunikasi dan melacak pemikiran etika mulai dari zaman Yunani hingga era kontemporer. Selain itu, penulis juga menghadirkan pembahasan etika komunikasi dari perspektif Islam, tradisi melayu dan hukum positif di Indonesia. Dengan demikian, pembaca akan mendapatkan multiperspektif tentang pemikiran etika komunikasi yang disertai dengan bentuk aplikasi dari masing-masing perspektif tersebut.